[OneShoot] Always Love You

Author : Han Hyun Chan as Rahmaniah Dhuha

Main Cast : Lee Donghae as Donghae suju

                  Im YoonA as Yoona snsd

Poster by : Mizuky@bocahangel.wordpress.com

Genre : Friendship, Romance (?), Happy

Disclamer : FF ini asli author yang bikin yang bisa menguras otak author (?) Cast hanya milik tuhan, keluarganya, Fans, dan SM. Don’t be siders

I Always Love You 

Lantunan lagu yang begitu bersemangat, membuat seluruh fans berteriak semakin kencang. Suaranya kadang melebihi  penyayi yang sedang bernyayi diatas panggung itu. Panggung yang sangat besar dikelilingi fans yang jumlahnya tidak sedikit, lautan berwarna pink membuat panggung itu menjadi lebih indah.  Seindah yeoja yang sedang menyayi dibagian partnya itu, Im Yoona suara lembutnya saat lantunan lagu mereka Baby Maybe diperdengarkan. Suaranya bahkan terdengar seperti anak kecil  yang sedang menyanyi begitu indah, dan tulus dari dalam hati.

---

Aku sangat merindukanmu

Bahkan …

Sangat sangat merindukanmu

---

Donghae pov

Aku hanya menatap layar hendphone ku sambil mendengarkan music. Aku menunggu pangilan sesorang, siapa lagi kalau bukan kekasihku Im Yoona. Dia pasti kini sedang bersama fansnya di Singapura  menyayikan lagu bersama. Dia bahkan belum sempat menelponku. Pasti kalian pikir namja yang harus menelpon yeoja duluan kan? Itu benar tapi aku sudah menghubunginya hampir 10 kali hari ini, tapi tidak ada satupun yang dia angkat, sesibuk itukah dia.

Dirt..

Tiba tiba saja handphone ku bergetar ada sebuah pesan dan ku harap itu dari rusaku. Benar dugaanku ternyata dia mengirimku sebuah pesan, mengapa tidak langsung telpon saja.

“Maaf oppa, aku terlalu sibuk hari ini aku tahu kau menelponku sampai 10 kali tapi aku benar benar tidak mendengar handphoneku berbunyi dan aku tidak mungkin membawa handphoneku saat sedang bernyayi kan hahaha”Masih saja dia bercanda saat aku sedang merindukan dirinya.

“Aku berjanji akan menelponmu nanti malam oppa, tapi sepertinya akan sangat malam menelponmu”Sampai besok pagi akan kutunggu telponmu Rusaku.

“Baiklah aku hanya punya waktu sebentar untuk menulis pesan yang panjang ini oppa hahaha. Aku merindukanmu”

Kubalas pesannya itu dengan cepat

“Baiklah kau sudah berjanji jika kau tidak menepatinya liat saja nanti, Aku juga merindukannmu sangat sangat merindukanmu Rusaku yang jelek :p Love ya”

Dirt..

Tiba tiba saja handphoneku bergetar lagi, setelah mengirimkan Rusaku itu pesan balasan, ternyata tumben sekali dia membalas pesanku dengan cepat

“Baiklah aku berjanji jika aku tidak menepatinya kau bisa menghukumku sepuasmu Ikanku yang sangat jelek:p ”

Donghae pov end

---

Yoona pov

“Yoong cepat naik, fans sudah meneriakan nama kita lagi” Ledearku sudah memangil untung saja aku masih sempat membalas pesannya si tuan Ikan itu.

Aku langsung menuju keatas panggung lagi, alunan music mulai terdengar lagi, suara fans kini semakin memenuhi tempat konser ini, kadang aku merasa sangat senang dan beruntung mempunyai begitu banyak fans yang selalu mendukungku, orang orang yang kusayangi juga tentunya.

Dan sekarang aku sedang menyayikan lagu terakhir untuk konser ini, aku, eonni dan dongsaengku sudah bersama mereka selama dua hari untuk konser ini. Aku sangat lelah namun aku juga senang banyak sekali fans yang meneriaki namaku dan aku membalas dengan senyuman bahkan ada seorang fans yang membuat banner namaku dengan besar, bahagia sekali.

Aku turun dari panggung lagu terakhir sudah selesai dinyayikan waktu sudah menunjukan pukul 22.00 waktu setempat. Lelah memang tapi sangat menyenangkan.

Yoona pov end

---

Donghae masih tidak berpaling pada handphone ditangannya itu, dia masih menunggu sebuah telpon dari sang kekasih hati. Namun waktu sudah menunjukan pukul  23.00 KST namun tidak ada telpon sampai saat ini.

“Donghae kau tidak tidur ini sudah malam” Donghae masih melirik handphonenya itu sambil memasang headsheat di telingganya

“Dia pasti sedang menunggu sebuah telpon dari sang kekasih tercinta hyung” Kyuhyun yang membalas perkataan Hyungnya itu, Yesung.

“Hahah kasihan sekali kau hae” Yesung kini berbicara lagi sambil menuang air kedalam gelas yang akan dia minum

“Yak.. kau meledek dongsaeng kesayanganku Hyung” Eunhyuk kini mulai berbicara, membela dongsaeng kesayangannya itu

“Donghae saja tidak marah, kenapa jadi kau yang marah?Hah” Ucap Yesung sambil meminum air digelasnya itu

“Bagaimana dia bisa marah, orang dia sedang memakai headshet mana mungkin dia mndengarkannya Hyung” Kyuhyun mulai menengahi mereka walaupun tanggannya masih memegang PSP kesayangannya

“Tumben kau pintar Cho Kyuhyun” Eunhyuk langsung mendekati Kyuhyun

Donghae yang menyadari Hyung dan dongsaengnya itu masih berada diruang santai mulai berbicara

“Hyung, Kyu mengapa kau belum tidur?” Donghae dengan polosnya menanyakan itu pada mereka, padahal tadi mereka sedang membicarakannya.

“Kau.. tadi kami membicarakanmu, tapi sekarang kau malah menanyakan hal itu” ucap Yesung

“Membicarakanku?” Donghae melepas headshet ditelinganya “Membicarakan aku tentang apa” Donghae melanjutkan perkataannya

“Tentang kau yang sedang menunggu telpon dari kekasihmu itu Hyung” Ucap Kyuhyun masih sambil memainkan PSPnya itu

“Mwo? Kau tau itu Kyu?”

“Tentu saja Yesung, dan Eunhyuk Hyungpun mengetahuinya” Kyuhyun masih terpaku pada PSP nya, namun Donghae malah melirik kearah Yesung dan Eunhyuk

“Kau telpon duuan saja Hae daripada kau menunggu dia menelponmu” Yesung mulai berbicara lagi

“Tapi dia sudah berjanji akan menelponku duluan” Donghae membalas perkataanya Yesung

“Yasudah terserah kau Hae, kami sudah mengantuk aku tidur dulu” Eunhyuk meninggalkan Donghae

“Aku juga sedah mulai mengantuk” Yesung meninggalkan Donghae namun Yesung berbicara lagi “Kyu kau tidak tidur?”

“Tidak, nanti saja” Yesung lanjut berjalan meninggalkan Donghae dan pergi kekamarnya

---

Ditempat lain Yoona yang kelelahan itu akhirnya tertidur pulas disofa hotel dikamarnya, dia lupa akan janjinya terhadap Donghae untuk segera menelponnya.

Saranghae neol I neukkim idaero

Geuryeo watdeon haemae ime kkeut

I sesang sogeseo banbokdweneun

Seulpeum ijen annyeong

Sumaneun al su eomneun gil soge

Hwimihan bicheul nan jjochaga

Eonjekkajirado hamkke haneun geoya

Dashi mannan naye segye

Ponsel Yoona bordering kencang, namun Yoona sama sekali tidak mendengarnya dia begitu kelelahan. Handphonenya kini sedang berada di atas meja agak jauh dari sofa yang ditidurinya itu. Namun seseorang membantu untuk mengangkatnya. Eoonni tersayangnya Yuri.

“Yeobseyo”

“……”

“Aku Yuri oppa, Yoong? Dia kelelahan sampai sampai tertidur disofa jadi aku membantunya mengangkat telponnya”

“……”

“Iya, padahal kami baru sampai dihotel Ada apa oppa menelpon?”

“……”

“Oh”

“…….”

“Boleh, apa yang bisa aku bantu oppa”

“…….”

“Baiklah, aku akan meminta bantuan yang lain juga, baiklah oppa selamat malam”

---

Donghae pov

Aku memutuskan untuk menelponnya dahulu, mungkin dia lupa atau saat ini dia sudah tertidur. Lihat saja kau Yoong kalau kau melupakan janjimu akan aku hukum kau.

“…….”

“Yoong kau kemana saja tidak menelponku”

“…….”

“Tertidur disofa?”  Betulkan dia memang tertidur

“……..”

“Tidak aku hanya menagih janjinya”

“……..”

“Bolehkah aku meminta bantuanmu”

“……..”

“Jangan biarkan dia tertidur disofa, kau tolong bantu pindahkan dia keatas tempat tidur ne?”

“…….”

Lihat saja kau Im Yoona kau akan mendapat hukuman yang sangat berat, karena kau sudah melupakan janjimu.

Donghae pov end

---

Aku mengikuti semua perkataanmu itu

Karena… aku mencintaimu

Bahkan sangat sangat mencintaimu

---

Pagi ini Yoona terbangun diatas kasur, padahal dia yakin tadi malam dia tertidur disofa. Yoona langsung keluar dari kamarnya semua eonni dan dongsaengnya sudah terbangun namun hanya Jessica eonni yang masih belum terbangun.

“Dia memang begitu” Batinnya

“Yoong kau sudah bangun” Tanya Yuri dia yang sedang memakan sarapannya itu. Yoona langsung menghampirinya

“Tadi malam donghae oppa menelpon ke handphonemu lalu aku yang mengangkatnya” Ucap Yuri sambil memakan rotinya itu

“Menelponku? Oh iya aku sudah berjanji padanya untuk menelponnya terus apa lagi yang dia katakan eon?”

“Dia juga menyuruhku mengangkatmu dari sofa ke kamar, kau tahu kau itu sangat berat untungnya Hyoyeon dan Sooyoung membantuku”

“Pantas saja aku merasa tertidur disofa tadi malam, tapi saat bangun aku malah tertidur dikasur” Ucap Yoona pelan

Yoona langsung memeluk Yuri dan mengatakan terima kasih, dia juga mengatakan itu pada Sooyoung dan Hyoyeon. Dia juga tidak lupa menelpon kekasihnya itu

“Pasti Donghae oppa akan menghukumku karena aku tidak menepati janjinya itu” Batinnya

---

Donghae pov

Aku masih tertidur pulas diatas kasurku yang empuk ini, ini sudah pagi tapi untuk bangun saja aku mala situ karen kamu Im Yoona.

Ah, ah, hana, dul, set!
Welcome to the super show!
Lets go~!!

My name is donghae!
Lets party tonight!! Geudae ye maeume bureul jilleo
Naega wonjo yeoja killeo
Monja sseotda, jiwot daga sseotda
Jiwot daga hage hwag kkosheo
bolla Bame jam mot jage michi dorok
gaman duji anha
Nareul mallil saenggak haji mara
Geureo daga dachin da Assa!

Tiba tiba saja handphoneku berbunyi, tumben sekali ada yang menelponku pagi pagi begini. Aku mengangkatnya dengan malas.

“Yeobseyo”

“…….”

“Aku marah padamu rusa, kau tahu kemarin aku menunggumu menelponku tapi kamu malah tidak menelponku dan saat aku menelponmu malah Yuri yang mengangkatnya”

“……..”

“Benarkah? Yasudah aku menghukummu pulang sekarang aku sangat merindukanmu”

“………”

“Aku bilang sekarang ya sekarang, kalau tidak aku akan sangat marah padamu”  Aku membentaknya?

“………”

Donghae pov end

Yoona pov

AKu mencoba menelponnya, namun lama sekali dia mengangkatnya

“……..”

“Aku Yoona oppa, kau tidak marah padaku kan?”

“……..”

“Kau boleh menghukumku sepuasnya oppa”

“……..”

“Tapi oppa,penerbanganku nanti malam dan sekarang aku masih harus jalan jalan menemani eonniku yang lain”

“……..”  Dia membentakku?

“Baiklah” Aku menjawab dengan pasrah.

---

“Im Yoona kau mau kemana?” Tanya Leaderku Taeyeon eonni

“Aku mau kebandara, aku mau pulang keseoul duluan”

“Memangnya ada apa Yoona?” Giliran Yuri eonni yang bertanya

“Tidak apa, aku harus cepat cepat kesana, oh ya eonni maukah kamu menolongku” Aku memasang wajah imutku

“Menolongmu? Menolong apa” Taeyeon eonni saling berpandangan dengan Yuri eonni

“Aku tidak sempat merapihkan barang barang ku maukah kau membantuku untuk membawanya nanti malam”

“Mwo?”

“Tolong aku eonni, saat nanti di seoul kau boleh menyuruhku apapun”

“Apapun? Baiklah” Leaderku itu memang sangat baik

---

Aku bergegas cepat menuju airport, untung saja pesawat akan berangkat setengah jam lagi namun aku harus menunggu karena terjadi keterlambatan. Aku sedikit haus dan aku putuskan untuk membeli secangkir coffe, baru sekali aku meminumnya sepertinya ada yang salah dengan perutku aku langsung menuju toilet.

---

“Mengapa dia tidak menggakat telponku, apa dia marah padaku?” Gumam Donghae didormnya

“Hyung kau kenapa sepertinya sedang tidak baik hari ini” Siwon menyeruput coffenya pagi ini dorm sedang ramai

“Biasa dia pasti memikirkan kekasihnya itu” Kangin yang dari tadi sibuk hanya menonton tv kini mulai bicara

“Dan telponnya diabaikan lagi sama kekasihnya itu” Yesung mulai berbicara

“Aku hanya ingin tahu kabarnya” Donghae mulai menjawab

“Telpon saja personil SNSD yang lain” Sungmin mulai member pendapatnya itu

“Benar tuh, tumben Sungmin hyung pintar” Ryeowook mulai ikut mengobrol

“Benar” Donghae tersenyum, namun berubah melekukan mukanya lagi

“Tapi aku hanya punya nomor Yoong-ku aku tidak punya nomor member lain” Lanjut Donghae

“Tenang saja, aku punya nomor handphonenya Tiffany”

“Yeobseyo oppa”

“Fany, Donghae mau berbicara padamu” Siwon memberikan handphonenya kepada Donghae

“Ada apa Donghae oppa”

“Aniyo, aku hanya ingin tahu apakah Yoona ada disana?”

“Tidak, dia pagi pagi tadi sudah berangkat kebandara untuk pulang ke seoul”

“Mwo? Benarkah? Tapi mengapa hpnya tidak aktif”

“Dia mungkin ada didalam pesawat oppa jadi handphonenya tidak nyala”

“Iya iya, aku tidak berfikir seperti itu Gomawo Fany-ah”

“Cheonmaneyo oppa’’ Donghae mengembalikan handphone itu kepada Siwon. Siwon langsung meneruskan percakapannya bersama Tiffany di handphonya itu.

“Kau sudah tenang kan” Eunhyuk berbicara, Donghae hanya menganguk

---

Apa benar itu kau?

Aku harap itu bukan kau

Kau yang saat ini pasti tengah kesakitan

Atau bahkan kau yang tidak sadarkan diri

Taukah kamu, aku sangat mengkhawatirkanmu Baby..

---

Kangin dan Eunhyuk sedang asik menonton tv

“Yak kenapa harus ada iklan” Eunhyuk sambil memakan snake yang sudah disiapkannya itu

*Ceritanya iklan Linenya Siwon ya*

“Malah iklannya Siwon lagi” Kangin memakan snakenya Eunhyuk

“Sekarang malah ada Breaking News” Lanjut Kangin

Breaking News

“….. pesawat penerbangan BY7873 Singapura – Seoul terjatuh di sekitar pegunungan, pesawat itu dikabarkan terjatuh karena cuaca buruk, penumpang belum bisa dievakuasi dan belum diketahui korban jiwa karena cuaca, Sekian breaking news kali ini ….”

“Cup cup cup kasihan sekali ya, yang naik pesawat itu dari Singapur ingin ke Korea malah pesawatnya terjatuh” Eunhyuk berbicara dengan suara keras, membuat Donghae menghampirinya

“Pesawat apa?” Tanya Donghae

“Pesawat penerbangan Singapura – Seoul” jawab Kangin santai

“Mwo? Singapura – Seoul?” Donghae berteriak

“Ne, memangnya kenapa Hae”

“Itukan pesawat yang Yoona tumpangi” Donghae panik dan dia langsung mengambil handphonenya diatas meja makan

“Mwo?” Jawab Kangin dan Eunhyuk berbarengan dan mereka langsung menuju kearah member lain untuk memberitahukan berita ini

“Mwo?” Member lain berteriak kompak

“Sabar Hae, mungkin itu berita karangan Eunhyuk dan Kangin doang” Yesung berbicara dengan tenang

“Tidak hyung aku benar, coba saja kita liat ditv mungkin ada berita itu lagi” Eunhyuk meyakinkan Yesung. Member lain pun mulain berada didepan tv Yesung pun ikut melihat kearah tv

“Coba ganti channel” Ryeowook mulai menginstruksikan kepad Eunhyuk yang memengang remot itu

“Stop” Kyuhyun yang berada di samping eunhyuk berbicara dengan cepat

“….. pesawat penerbangan BY7873 Singapura – Seoul terjatuh di sekitar pegunungan, pesawat itu dikabarkan terjatuh karena cuaca buruk, penumpang belum bisa dievakuasi dan belum diketahui korban jiwa karena cuac…”

Donghae langsung panic, dia pun meminta siwon untuk menghubungi Tiffany.

---

Di hotel, member SNSD sedang sibuk pada kegiatannya masing masing.

“Siwon oppa menelponku lagi?” Gumam Tiffany

“Siapa Fany?” Tanya sang leader Taeyeon

“Siapa lagi kalau pujaan hatinya” Hyoyeon yang menjawab pertanyaan taeyeon itu

“Mwo” Tiffany berteriak kencang, membuat semua member snsd menuju kearahnya

“Wae?” Taeyeon mulai bertanya lagi

“Yoo..oo..ng dia…”

“Wae? Kenap dengan Yoong?” Taeyeon mulai menangil handphonenya Tiffany itu

“Mwo?Baiklah akan aku pastikan dulu” Taeyeon langsung menutup handphone itu

“Ada apa unnie? Tanya Seohyun

“Yoong.. dia mengalami kecelakaan pesawat” Jawab sang Leader

“Mwo?” Semua member menjawab kompak

“Bagaimana bisa coupleku itu…” Yuri shock mendengar itu dan dia mulai menangis, Hyoyeon menenangkannya

“Teman shinkskin ku itu…” Sooyoung juga mulai menangis

“Sudah, dia pasti selamat” Jessica mulai menenagkan

“Dia selamatkan unnie?” Tanya Jessica pada Taeyeon

“Itu belum ada kepastian, karena Tim pencari belum bisa mengevakuasi para koraban” Ucap Taeyeon unnie yang sedang menenangkan Sooyoung keadaan member snsd sekarang menjadi tidak baik

---

Di lain tempat…

“Hah… bagaimana bisa aku tertinggal pesawat itu pasti nanti dia akan memarahiku. Ini semua gara gara perut ini yang tidak bisa diajak kompromi” Sesal seorang yeoja sambil memegang perutnya itu

---

Dorm super junior

Semua member super junior terlihat panic, terlebih lagi Lee Donghae dia menyesali perkataannya kemarin yang menyuruh Yoona untuk pulang mendahului member lain. Donghae masih memegangi handphonenya untuk menunggu kabar dari member SNSD lainnya sambil hanya mundar mandir tak jelas.

“hae sudah duduk apa pantatmu bisul tidak bisa duduk” Eunhyuk berusaha merubah suasana

“Aku sedang panic Hyung bagaimana aku bisa duduk dengan tenang seperti kalian” Tunjuk donghae pada member superjunior laiinya

“Kami juga panic hyung, dia kan dongsaeng kesayanganku juga tapi kita harus gimana lagi? Kita hanya harus menunggu kabar” Siwon kini mulai berbicara sedangkan Donghae masih belum bisa tenang.

---

Hotel SNSD

“Yoong dia masih muda mengapa dia harus mengalami seperti ini” Yuri menangis member lain berusaha menenanginya, sudah banyak tissue yang dia pakai Seohyun, Jessica dan member lain pun memakainya karena tangisannya itu.

“Sudah jangan nangis dulu, kita belum ada kabar selanjutnya mungkin saja dia sekarang masih bisa selamat kita harus memberinya doa” ucap sang Leader

Twink Twink *ceritanya ini bunyi bel yang reader*

“Siapa lagi yang bertamu disaat sedang berduka seperti ini” Ucap Jessica

“Buka pintu itu Seo” Perintah taeyeon

“Tidak aku sedang sedih, bisa unnie saja yang membukanya?” Ucap Seohyun sambil mengelap cairan yang keluar dari hidungnya

“Huh.. selalu aku” Taeyeon berjalan guntai menuju pintu

---

“Yoong ternyata kau masih hidup” Ucap sang Leader sambil memeluk tubuh Yoona, Member lainpun yang mendengar suara Taeyeon langsung menghampiri pintu

“Yoong kau selamat” Ucap yuri sambil memeluk dongsaeng kesayangannya itu

“Mengapa kalian aneh sekali, dan kenapa semua pada menangis dan memelukku seperti ini?” Tanya Yoona dengan tampang polosnya, dia tidak tahu bahwa yang ditangisi ialah dirinya

Kini mereka sedang duduk di Sofa panjang berwarna merah

“Jadi kau tidak jadi naik pesawat itu karena kau sakit perut terus kamu ketoilet, dan akhirnya ketinggalan pesawat? kenapa kau tidak mengabari kami” Ucap taeyeon dengan suara yang sedikit kencang

“Handphoneku mati jadi aku tidak menghubungi kalian, tapi dari mana kau tau kalo pesawat yang aku tumpangi itu jatuh” Tanya Yoona

“Dari siapa lagi kalau bukan dari kekasihmu tercinta” Jawab Sooyoung tenang, kini dia sedang memakan makanan yang Hyoyeon buatkan untuknya

“Mwo? Oppa ikan? Dia tau dari mana?”

“Tentu saja berita Yoong” Jawab Sunny

“Yasudah, kau kabari dulu oppamu itu dia sangat khawatir padamu” Perinta Taeyeon

“Aniyo.. aku punya sebuah ide” ucap yoona sambil memasang muka evilnya

“Unnie pasti kau belajar dari Kyuhyun Oppa ya wajah evilmu itu? Tanya Seohyun namun Yoona hanya tertawa dan memikirkan sebuah rencana

---

“Mwo kau belum menerima kabar tentang Yoona, yasudah nanti kalau ada kabar hubungi aku lagi ya” Ucap Siwon

“Belum ada kabar hyung, bagaimana ini” Ucap Siwon kepada Donghae

“Yasudah relakan saja dia Hyung” ucap Kyuhyun dengan santai sambil memainkan PSPnya

“Yak au.. mana bisa aku merelakannya begitu saja, dan coba lihat mengapa semua jadi tenang begini apakah kalian tidak memikirkan Yoonaku” Ucap Donghae berteriak

“Aku memikirkannya, lebih baik kau tenang dulu saja” ucap Ryeowook santai

Flashback

“……”

“Mwo? Yoona kau selamat”

“……..”

“Untunglah aku akan member tahu kekasihmu”

“……..”

“Ide? Ide apa?”

“………”

“Tak ku sangka kau belajar banyak dari ku Yoong Baiklah, sampai jumpa”

---

“Mwo..Yoona selamat?” Semua member super junior kecuali Donghae kini sedang berunding tentang kejailan mereka Kyuhyun yang membantu Yoona untuk hal ini, karena dia orang yang berpengalaman untuk mengerjai orang

Flasback end

Hari sudah larut, namun Donghae masih saja mondar mandir tak jelas didormnya, hanya Kyuhyun yang masih menemani Donghae karena Kyuhyun juga memiliki kesibukan yaitu bermain PSP yang membuatnya tidak bisa tertidur.

“Hyung kau tidak tidur?” Tanya Kyuhyun

“Kau sendiri menagpa masih tidur, dan mengapa kalian tidak mengkhawatirkan Yoona sama sekali” Ucap Donghae sambil mengotaki ngatik handphonenya dia menunggu kabar selanjutnya

“Aku mengkhawatirkannya juga hyung” Jawab Kyuhyun yang masih asik dengan PSPnya

“Mengkhawatirkannya? Kau main PSP dengan tenang seperti itu” Donghae membentak Kyuhyun

“Hyung kau memang emosian sekali, kau segala membentakku lagi aku kan tidak ada salah apa apa denganmu, jika aku jadi Yoona aku tidak akan memaafkanmu karena telah membentakku seperti itu” Donghae mulai mencerna perkataan kyuhyun dia ingat kemari dia telah membentak Yoona, apakah ini balasannya.

---

Aku memang salah membentakmu

Maafkan aku karena itu

Aku berjanji akan merubah sikapku itu

Hanya untukmu Kekasihku…

---

Waktu sudah menunjukan pukul 03.30 waktu setempat, Donghae baru saja tertidur di sofa, sedangkan Kyuhyun sudah kembali kekamarnya sejak tengah malam tadi.

Baru Donghae tidur sekitar 30 menit handphonenya berbunyi, dengan cepat Donghae kangsung mengambil handphonenya yang dia letakan tidak jauh dari sofa itu.

Ah, ah, hana, dul, set!
Welcome to the super show!
Lets go~!!

My name is donghae!
Lets party tonight!! Geudae ye maeume bureul jilleo

“Yeobseyo”

“Apakah kau Lee Donghae, yang menanyakan seorang wanita kemarin menaiki penerbangan ini” Ucap seorang namja disebrang sana yang merupakan Tim pencari korban pesawat yang jatuh itu

“Ne, apakah kau sudah menemukannya?” Tanya Donghae

“Kami menemukan seorang wanita berambut panjang, memakai syal berwarna biru, namun kami belum memastikannya karena kami belum menemukan kartu namanya” Jelas namja disana

“Mwo? Jadi aku harus bagaimana sekarang? Apakah dia masih selamat?” Tanya Donghae

“Maaf, dia mengalami benturan yang sangat keras, sepertinya jaringan otaknya tidak berfungsi lagi dan..”

“Apakah dia tewas?” tanya Donghae, lelaki disebrang sana menjawab “Iyaa” Saat itu tangis Donghae pecah, member super junior yang masih lelap tertidur pun terbangun karenannya.

“Mengapa kamu menangis hae?” Tanya Eunhyuk yang langsung memeluknya

“Yoona.. dia tewas”

“Mwo..?” semua member berteriak namun itu hanya acting semata

“Sudahlah hae, dia pasti sudah tenang disana”

“Tidak, jika yoonaku masih hidup aku akan berubah menjadi tidak emosian” Donghae masih terisak “Aku akan menuruti apapun kata katanya”

“Benarkah itu Oppa” Tanya seorang yeoja yang baru memasuki dorm itu

“Yoona.. kau masih hidup” Donghae langsung memeluknya sangat erat

“Bagaimana bisa?” Tanya donghae yang masih memeluknya erat

“Bisa, itu karena cintaku kepadamu yang begitu besar oppa” Yoona membalas pelukan Donghae

“Tapi kata tim tadi?” Tanya Donghae melepas pelukannya

“Mungkin dia salah orang” Ucap Yoona sambil mengedipkan matanya kepada Kyuhyun dia yang menandakan renacananya berjalan dengan mulus

Chupp..

Donghae mencium bibir Yoona singkat, dan member lain mulai meninggalkan mereka berdua. Donghae masih belum tahu yang sebenarnya, bahwa dia telah dijailin oleh kekasihnya sendiri.

End