FF YH [Ficlet] Lost In Love

Lost in Love

Yoona >< Donghae

 Kehilangan.

 Apakah kamu sudah pernah meresakan rasanya kehilangan seseorang yang kamu cintai?

Aku sudah mengalami itu. Kehilangan orang yang kita sayangi bahkan cintai memang sakit, sakit sekali. Tapi kita tidak bisa menghindari itu semua. Ingin aku pergi dari sini dunia ini, namun mungkin tuhan sudah berkehendak lain yang lebih baik untukku.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Calon suamiku, yang sangat aku cintai kini telah pergi untuk selamanya. Kau tahu itu sangat menyakitkan untukku. Aku sudah bersamanya hampir 4 tahun. Menjalani kasih, bahkan kami akan menikah 3 bulan lagi. Calon suamiku itu seorang yang sangat tegar, dia berjuang demi hidupnya, demi keluarganya, dan demi aku. Sudah lebih dari 1 tahun dia menderita karena penyakitnya itu, sekarang dia akan tenang disana. 

Namun aku masih belum bisa melupakannya, melupakan kenangan antara kami berdua, kenangan yang begitu manis untuk diiingat. Sangat sulit untuk melupakan itu semua. Namun sekarang hanya tinggal kenangan saja. kenangan yang sangat sulit dilupakan.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Aku masih berada disini, di kamarku sudah hampir sebulan setelah kepergiannya, aku tidak pernah keluar dari rumahku ini. Rumah dimana terdapat kenangan yang manis, kenangan saat bermain PSP bersama, karena itu salah satu hoby nya. Appa ku juga sangat mengenal baik dengannya. Dia juga sangat suka bernyanya bersama Appa ku. Dia adalah Cho Kyuhyun, calon suamiku yang sekarang mungkin berada disana melihatku seperti ini, sangat menyedihkan bukan. Mungkin sekarang dia juga ditemani oleh bidadari yang sangat cantik. Tapi... aku disini hanya terdiam, walaupun Appa sudah berusaha mengajakku keluar tapi aku tetap tidak ingin keluar. Mungkin masih banyak kenangan yang akan aku ingat diatas kasurku ini.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Aku pun sudah tidak bekerja lagi di cafe itu. Bukan karena aku dipecat, aku juga sebenarnya tidak tahu karena aku sendiri yang tidak ingin bekerja dulu setelah kepergiannya.


Sudah tepat 2 bulan calon suamiku meninggalkan ku, sekarang aku akan mengunjungi makamnya bersama Appaku, aku menangis 'lagi'.

"Yoong kau tidak bisa seperti ini kau harus bekerja dan mencari teman temanmu"Aku hanya diam tidak menangapi ucapan Appa. 

Aku tahu ayah menyuruhku bekerja bukan karena uang, tapi karena dia menginginkan aku ceria seperti dulu.

"Yasudah, Appa kasih waktu sebentar lagi untuk kau disini Appa akan menunggu dimobil" Aku hanya terdiam lagi, aku mulai memikirkan perkataan Appa kepadaku tadi. memang benar aku sangat merindukan teman temanku.

Tiba tiba langit menjadi mendung ..

"Apakah kau mau aku bertemu dengan teman teman lagi, dan kembali seperti dulu? Dan bekerja lagi? Jika kau menginginkan itu kau jangan menangis (jangan hujan) jika kau tidak mnginginkannya menangislah (hujan)"

Tiba tiba langit menjadi cerah lagi, bahkan anginpun sangat dikit.

"Kau menginginkan aku seperti dulu? Baiklah kalau itu yang kau mau"

Aku langsung kembali ke mobil Appa



"Appa besok mungkin aku akan kembali bekerja dan bertemu temanku lagi" ucapku menahan tangis

"Mungkin itu yang dia mau padaku" sambungku

"Iya, memnag itu yang dia mau, dia mau kau tersenyum seperti biasa lagi" ucap appa tersenyum padaku

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Keesokan harinya


"Yuri ..." Teriakku pagi ini, aku langsung berlari mendekatinya, aku meninggalkan cafe ini sudah hampir 1 bulan lamanya, aku sangat merindukan cafe ini dan juga sahabatku Yuri.

"Yoong, akhirnya kau kembali aku sangat merindukanmu" Ucapnya sambil langsung memeluk tubuhku

"Aku juga sangat merindukanmu Yuri" Ucapku membalas pelukannya itu


Setelah kami berpelukan dia mengajakku masuk ke cafe itu, cafe tempat dulu aku bekerja, aku tidak tahu akan bekerja lagi disini atau tidak. Aku juga menceritakan sedikit masalahku itu, masalah ditingalkan oleh kekasihku.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Tiba tiba ...

Seseorang masuk kecafe ini, mengapa ada orang yang datang sepagi ini, aku bersiap berlaga seperti detektif dan ternyata itu adalah Bossku sendiri dia Lee Donghae, mengapa dia datang sepagi ini? bukan biasanya dia datang saat tengah hari saja.

Ini kesempatanku untuk meminta pekerjaan lagi kepadanya. Aku berusaha berbicara pada boss sedangkan Yuri dia memutuskan untuk pergi ke dapur.


Aku terkejut ternyata Boos ku sangat memperhatikan aku dan menanyakan kabarku setelah kepergianku sementara itu. Dia juga mengingatkanku untuk lebih banyak makan karena aku terlihat sangat kurus menurutnya. Boss ku awalnya seorang yang dingin tidak tahu mengapa dia sepertinya sudah berubah.

Dia juga bercerita tentang cafe ini selama kepergian sementaraku selama 1 bulan. Dia juga bercerita lucu kepadaku sehingga aku bisa tertawa hari ini. Dan diapun mengizinkanku bekerja lagi dia cafe nya. Sangat beruntungnya aku.


Aku bersiap siap memakai baju kerjaku, aku sangat merindukan baju kerjaku ini berwarna kuning kesukaanku. Aku senang melayani tamu dan pastinya melayani tamu dengan senyum. Yuri yang berada dikasir pun ikut tersenyum kearahku. Dan tak ku sanggka Boss melihatku dari pintu disamping kasir dia juga tersenyum padaku aku membalas senyumannya itu.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Sekarang aku sudah menyelesaikan pekerjaaan ku untuk hari ini, aku teriangat sesuatu bisanya saat aku pulang kerja aku selalu dijemput olehnya, calon suamiku. Bahkan dia tidak pernah terlambat untuk menjemputku, jika dia tidak akan menjemputku dia akan memberiku kabar untukku. Tapi sekarang setelah kepergiannya aku hanya pulang seorang diri, menaiki motor kesayanganku.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Tidak terasa sudah 5 bulan aku bekerja disini lagi di cafe ini. Sekarang aku juga mempunyai dongsaeng baru dia Lee Seohyun sepupu dari Boss ku Lee Donghae. Oh iya mulai sekarang aku  harus memangilnya Oppa dia yang meyuruhkuh, dia juga sangat sering menghiburku jika aku mengingat tentang kekasihku yang sudah tiada. Dia dan sepupunya sangat baik terhadapku dia juga sering mengajaku bermain bersama sepupunya. Aku juga cukup mengenal orangtuanya dia baik terhadapku.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Hari ini dia mengajakku untuk pergi bermain, bermain ke sebuah taman taman yang begitu indah. Banyak sekali bunga bunga bermekaran, ya karena hari ini sudah masuk musim semi. Tapi kali ini berbeda aku tidak pergi bersama Seohyun juga aku hanya pergi bersama Hae Oppa dia tidak mengajak Seohyun sepupunya.

Kami berdua sangat menikmati hari ini, kami bermain bersama anak anak kecil yang sedang bermain disana bersama orang tuanya, kami juga memakan Ice cream. Aku sangat menyukai Ice Cream.

Aku sudah mulai berusaha melupakan kesedihanku karenanya. Aku sangat senang bersamanya.

Cinta itu memang indah

Sekarang kami berdua sedang duduk di kursi kosong di taman untuk beristirahat sebentar.


"Yoong ada yang mau ku katakan padamu" Dia juga sudah memangilku dengan nama yoong

"Silahkan Oppa"

"Aku mencintaimu Yoong" Ucapnya sambil mengenggam tanganku, aku tidak menolak genggamannya itu. Tapi aku juga tidak tahu untuk berbuat apa.

"Maaf oppa aku belum bisa, aku masih ragu pada hatiku sendiri Oppa" Jawabku aku tidak tahu perkataanku benar apa tidak

"Tidak apa yoong, aku akan menunggumu lagi dan ada lagi yang ingin aku katakan" Ucapnya yang masih menggengam tanganku itu

"Aku akan ke paris akhir bulan ini untuk menjalani pengobatan"

Deg ..

"Pengobatan? Memangnya... kau.. sakit .. apa .. op..pa.." Tanyaku terbata bata

"Aku terkena penyakit Tumor  otak tidak begitu parah Yoong"

Deg ... jantungku makin berdetak kencang, tidak parah? tapi menurutku itu termaksud penyakit yang parah. Aku mencoba menahan tangis didepannya namun tidak bisa. Aku menyenderkan (?) kepalaku ke pundaknya, begitu nyaman. Seperti dulu saat aku masih bersama Kyuhyun. Dan dia juga mencoba menenangkan ku, menghentikan tangisku. Dia melakukannya seperti yang Kyuhyun lakukan dulu. Apakah aku mulai mencintainya?Mengapa rasa ini harus ada sekarang, di waktu yang kurang tepat saat dia akan meninggalkanku. Walaupun bukan untuk selamanya.

〰○ 〰○ 〰○ 〰○

Hari ini adalah keberangkatannya ke Paris, dia akan disana lebih dari 1 tahun kedepan.

Aku mengatakan sejujurnya tentang hatiku saat ini bahwa 'Aku mencintaimu lee donghae' Saat ini aku mngatakan kata itu, kata yang sangat berharga dia berjanji padaku untuk kembali aku yakin dia tidak akan mengingkari janjinya itu.

Dia mencium keningku, air mataku terjatuh lagi, dia mnghapus airmataku. Dan kini dia memelukku dengan erat. Tak ingin aku melepaskan pelukannya ini, aku takut takut akan hal yang tidak aku inginkan. 'kehilangan cintaku lagi' aku tidak mau mengalaminya lagi. Kehilangan orang yang aku cintai. Tapi aku yakin akan janjinya padaku dia berjanji .....


Flashback

"Yoong aku berjanji aku akan kembali, kembali bersamamu dan memelukmu walaupun kau belum bisa memasukan aku kedalam hatimu Yoong" 

Flashback end


Aku percaya pada janjinya itu, dia akan kembali dan memelukku.

"Dan aku tak akan kehilangan orang yang aku cintai lagi"

END